Implementasi Sistem Pakar Guna Mendiagnosa Penyakit Cacar Air dengan Metode Bayes
Abstract
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun berkembang dengan pesat disegala aspek kehidupan . Salah satu aspek tersebut yaitu Kesehatan. Dengan teknologi saat ini kita dapat mengetahui penyakit cacar air yang kita derita atau orang lain tanpa perlu konsultasi ke dokter dengan aplikasi sistem pakar . Karena masih banyak orang yang belum mengetahui gejala-gejala cacar air.Sehingga dengan dibuatnya sistem pakar ini orang awam dapat mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya atau orang lain berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan dengan menjawab pertanyaan seperti halnya berkonsultasi ke dokter.Sistem pakar ini menggunakan metode bayes . Dengan metode bayes dapat menunjukan besarnya nilai hasil kepercayaan terhadap hasil diagnosa.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Hamdani, R., Studi, P., & Informatika, M. (2016). Penerapan Metode Bayes Dalam Mendiagnosa Gangguan Perkembangan Pada Anak. 20(1), 69–73.
Hutagalung, N. A., Kunci-:, K., Bayes, M., & Pakar, S. (2015). Implementasi Metode Bayes Pada Sistem Pakar
Mendiagnosa Penyakit Polio. Jurnal Sistem Informasi Dan Komputerisasi Akuntansi), 01(02), 26–30. Retrieved from http://www.jsk.ac.id
Nasution, Y. R., & Khairuna. (2017). Sistem pakar deteksi awal penyakit tuberkulosis dengan metode bayes.
Klorofil, 1(1), 17–23.
Warini, E., & Sunyoto, A. (2017). Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Cacar Air Pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor. International Conference on Information and Knowledge Management, Proceedings, Part
F1318, 919–928. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
Abstract 8154 kali dilihat
PDF (Indonesian) 5471 kali diunduh
Refbacks
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.