Penentuan Nilai Eigen dari Matriks Jacobian Reduksi Pada Sistem Interkoneksi Sulsel dengan Metode Modal Analysis
Abstract
Pada Penelitian ini mengangkat judul tentang penentuan nilai Eigen pada Sistem SUL-SEL
dengan Metode Modal Analysis. Dimana penelitian ini menitikberatkan pada lingkup transmisi 150
kV. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil tegangan pada sistem interkoneksi SUL-SEL
dan untuk menentukan nilai Eigen dari Matriks Jacobian Reduksi berdasarkan metode modal
analysis
Metode Modal Analysis diharapkan diperoleh gambaran yang jelas tentang kestabilan
tegangan pada sistem Sulawesi Selatan. Analisa kestabilan ini diperlukan dalam perencanaan
kedepan, jika pada sistem Sulawesi Selatan akan ditambahkan beban baru. Metode modal analysis
dapat menentukan kestabilan sistem. Dimulai dengan menghitung nilai eigen terkecil dari matriks
Jacobian Reduksi, besar dari nilai eigen ini memberikan ukuran kedekatan sistem untuk menjadi
collapse
Hasil pengamatan dan analisis pada penelitian tersebut adalah diperoleh profil tegangan
dari setiap bus terlihat bahwa bus nomor 29 yakni Bus Tello 70 adalah bus yang memiliki tegangan
yang paling rendah dibandingkan dengan bus-bus yang lain, yakni sebesar 0.94 pu. Dan nilai eigen
( ) dapat dilihat bahwa keseluruhan bus beban memiliki 0 yang berarti semua bus memiliki
tegangan sistem yang stabil.
dengan Metode Modal Analysis. Dimana penelitian ini menitikberatkan pada lingkup transmisi 150
kV. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil tegangan pada sistem interkoneksi SUL-SEL
dan untuk menentukan nilai Eigen dari Matriks Jacobian Reduksi berdasarkan metode modal
analysis
Metode Modal Analysis diharapkan diperoleh gambaran yang jelas tentang kestabilan
tegangan pada sistem Sulawesi Selatan. Analisa kestabilan ini diperlukan dalam perencanaan
kedepan, jika pada sistem Sulawesi Selatan akan ditambahkan beban baru. Metode modal analysis
dapat menentukan kestabilan sistem. Dimulai dengan menghitung nilai eigen terkecil dari matriks
Jacobian Reduksi, besar dari nilai eigen ini memberikan ukuran kedekatan sistem untuk menjadi
collapse
Hasil pengamatan dan analisis pada penelitian tersebut adalah diperoleh profil tegangan
dari setiap bus terlihat bahwa bus nomor 29 yakni Bus Tello 70 adalah bus yang memiliki tegangan
yang paling rendah dibandingkan dengan bus-bus yang lain, yakni sebesar 0.94 pu. Dan nilai eigen
( ) dapat dilihat bahwa keseluruhan bus beban memiliki 0 yang berarti semua bus memiliki
tegangan sistem yang stabil.
Full Text:
PDF (Indonesian)Abstract 3580 kali dilihat
PDF (Indonesian) 3450 kali diunduh
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.